Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (15/5).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebut pergerakan IHSG saat ini diwarnai oleh aksi tunggu pasar terhadap rilis data neraca perdagangan.
Data ini disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi dalam negeri. Hal itu diharapkan dapat membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
“Namun, di sisi lain, adanya sentimen negatif yang berasal dari pelemahan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG, Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways,” imbuh William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.002 dan resistance 7.154 hari ini.
William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, BBRI, AALI, TLKM, SMRA, UNVR, dan BSDE.
Sementara itu, Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave [C] dari wave [B], selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya.
“Sehinggga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” ujar dia.
Herditya pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.045 dan resistance 7.164 hari ini.
IHSG ditutup di level 7.083 pada Selasa (14/5) sore. Indeks saham melemah 15,49 poin atau minus 0,22 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,36 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,23 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 273 saham menguat, 267 terkoreksi, dan 236 lainnya stagnan.
(del/agt)