Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus (Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara) menunjukkan keseriusannya dalam mempercepat perluasan layanan penyediaan energi yang lebih baik dan ramah lingkungan.
Hal tersebut diwujudkan dengan perluasan akses energi dan transisi energi hijau, seperti pendirian 22.746 outlet bright gas dan 3.444 pangkalan LPG 3 kg baru, serta 22 SPBU BBM 1 harga baru yang menambah total 98 SPBU khusus daerah 3T se-Jatimbalinus sejak 2007.
Di area ini, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga menghadirkan produk gasoline ramah lingkungan Pertamax Green 95.
Kemudian, 36 titik SPBU baru di seluruh Jatimbalinus yang menambah total 1.453 SPBU reguler dan 55 SPBU nelayan. Tak ketinggalan, 94 titik SPBU juga telah dilakukan perbaikan toilet, totem, dan musala.
Di sisi lain, kontribusi pajak bahan bakar terhadap pembangunan daerah pada 2023 pun mengalami kenaikan.
Masing-masing untuk Jatim sebesar Rp3.125.918.471.750 atau naik 14,3 persen dibanding 2022. Kemudian Bali sebesar Rp563.014.937.346 atau naik 13,2 persen dibanding 2022.
Untuk NTB kenaikannya sebesar Rp310.157.683.262 atau naik 7,3 persen dibanding 2022, dan NTT naik 5,9 persen dibanding 2022 atau Rp 251.700.068.516.
Sementara untuk kontribusi Pertamina dalam pengembangan masyarakat di Jatimbalinus juga menorehkan catatan baik. Realisasi program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL/CSR) dilaporkan mencapai total Rp9,8 miliar.
Dengan rincian, Jatim mencapai Rp 5,562 miliar, Bali Rp 2,8 miliar dan Nusa Tenggara sebesar Rp 1,349 miliar. Dengan sebaran realisasi program, yakni lingkungan Rp 4,145 miliar, pemberdayaan Rp 3,454 miliar, kesehatan Rp 1,158 miliar, kebencanaan Rp 695 juta dan pendidikan Rp 346 juta.
Profil Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menjadi salah satu anak perusahaan Pertamina yang dinominasikan dalam CNN Indonesia Awards.
Ini merupakan ajang penghargaan kedua yang digelar CNN Indonesia, tepatnya berlangsung pada Senin, 13 Mei 2024 di The Stones Hotel, Legian, Bali.
Berdiri sejak 1997, PT Pertamina Patra Niaga telah membentuk unit operasi khusus, yaitu Pertamina Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Unit regional ini mengelola bisnis hilir Pertamina sebagai spesialis perdagangan minyak dan gas yang berfokus pada bahan bakar untuk keperluan industri, baik itu konsumen ritel maupun korporat berdasarkan Spesifikasi Pemerintah Indonesia dan Standar Internasional dengan harga yang kompetitif.
Aktivitas perdagangan di Pertamina Patra Niaga meliputi, pengelolaan stok bahan bakar minyak dari depot PT Pertamina Patra Niaga, lalu pengelolaan stok bahan bakar untuk pengguna akhir dengan layanan mulai dari pengiriman, penyimpanan hingga pengelola bahan bakar minyak. Kemudian, pemindahan bahan bakar minyak di depot PT Pertamina Patra Niaga, sampai dengan pengangkutan bahan bakar ke lokasi pelanggan.
Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading, kini membawahi entitas anak dan cucu perusahaan Pertamina lainnya, yaitu PT Pertamina Lubricants, PT Pertamina Retail, Pertamina International Marketing & Distribution Pte Ltd, PT Patra Trading, PT Patra Badak Arun Solusi, PT Patra Logistik, PT Pertamina Petrochemical Trading, Pertamina Internationa Timor SA, dan PT Patra SK.
(fef/fef)