Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.046 per dolar AS pada Selasa (7/5). Mata uang Garuda melemah 20 poin atau minus 0,13 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.054 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Serupa, mata uang di kawasan Asia juga dominan melemah. Dolar Hong Kong minus 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,13 persen, baht Thailand turun 0,05 persen, ringgit Malaysia melemah 0,55 persen, peso Filipina turun 0,03 persen, dan won Korea Selatan turun 0,06 persen, yuan China menurun 0,09 persen, dan yen Jepang ambruk 0,19 persen.
Bahkan, mata uang negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,02 persen, euro Eropa turun 0,02 persen, dolar Kanada melemah 0,12 persen, dan dolar Australia minus 0,38 persen. Sedangkan franc Swiss melesat 0,02 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS yang rebound dari pelemahan beberapa sesi sebelumnya.
“Rupiah khususnya melemah oleh antisipasi data cadangan devisa Indonesia yang diperkirakan akan turun besok,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(fby/sfr)