Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.083 per dolar AS pada Jumat (3/5). Mata uang Garuda menguat 102 poin atau plus 0,63 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.094 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Serupa, mata uang di kawasan Asia dominan perkasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baht Thailand naik 0,06 persen, rupee India plus 0,07 persen, dolar Singapura menguat 0,17 persen, yen Jepang melesat 0,27 persen, peso Filipina merangsek 0,29 persen, ringgit Malaysia naik 0,32 persen, dan won Korea Selatan terbang 0,92 persen.
Pelemahan hanya dialami oleh dolar Hong Kong yang turun 0,04 persen dan yuan China jatuh 0,17 persen.
Mata uang negara maju bahkan kompak menguat. Poundsterling Inggris tumbuh 0,16 persen, euro Eropa naik 0,14 persen, franc Swiss melesat 0,36 persen, dolar Kanada menguat 0,04 persen, dan dolar Australia plus 0,19 persen.
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang lainya pada umumnya sukses menumbangkan dolar AS.
“Ini di tengah sentimen risk on paska Federal Open Market Committee (FOMC) yang di mana The Fed dianggap investor cenderung dovish,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
(skt/agt)