Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah membuka 71.643 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2024 untuk ditempatkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan ini terbagi menjadi dua kelompok. Ada 14.114 orang yang akan berstatus PNS dan 57.529 sisanya sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Terkait formasi ini untuk instansi pusat yang akan pindah ke IKN. Formasinya macam-macam, misalnya di Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Dalam Negeri, dan seluruh kementerian lain,” ucap Anas dalam Konferensi Pers Progres Pengadaan ASN 2024 di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
“Mereka (kementerian/lembaga) kita minta mengusulkan formasi untuk ke IKN, ini adalah (untuk) fresh graduate,” tambahnya.
Anas menyebut IKN tidak hanya akan diisi oleh abdi negara yang sudah eksis. Ia menegaskan Presiden Joko Widodo menyiapkan slot khusus untuk para lulusan baru agar bisa berkantor di ibu kota anyar tersebut.
Salah satu fresh graduate yang dibutuhkan pemerintah adalah talenta digital. Anas menyinggung ini juga sebagai pengganti formasi yang terdisrupsi oleh kemajuan teknologi.
“Formasi yang terdisrupsi oleh teknologi, tahun ini tidak kita kabulkan. Kita juga dorong formasi yang berisi salah satunya adalah talenta digital,” ungkapnya.
“Pemenuhan talenta digital untuk penempatan di IKN sebanyak 2.906 formasi sekarang dan ini akan terus bertambah,” sambung Anas.
Secara keseluruhan, ada 2,3 juta formasi CPNS 2024 yang dibuka oleh pemerintah. Menpan RB Anas mengklaim ini adalah yang terbesar dalam 10 tahun sejarah panjang rekrutmen ASN di Indonesia.
Rinciannya, 429.183 formasi untuk instansi pusat, 1.867.333 formasi bagi pemerintah daerah, dan 6.027 formasi lainnya untuk sekolah kedinasan.
(skt/agt)