Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menaikkan harga tiket program tarif khusus atau pembelian tiket ‘go show’ mulai 1 hari ini, Rabu (1/5).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penyesuaian tarif itu dengan pertimbangan perkembangan kondisi dari berbagai sektor. Namun, ia juga menegaskan KAI akan tetap mengutamakan pelayanan dan keselamatan pelanggan.
“KAI menyediakan tiket tarif khusus dengan harga yang terjangkau dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menggunakan kereta api,” kata Joni dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Joni menyebut penyesuaian tarif khusus itu juga bertujuan untuk mengoptimalisasi okupansi angkutan penumpang dengan memanfaatkan idle seat alias tempat duduk yang masih tersedia pada relasi tertentu.
Joni merinci penyesuaian harga itu beragam, di antaranya seperti KA Argo Bromo Anggrek relasi Pasar Senen/Jakarta Kota/Gambir – Cirebon/Cirebon Prujakan PP semula Rp215 menjadi Rp250 ribu.
Ada pula KA Harina relasi Bandung – Cikampek PP kelas eksekutif semula Rp55 ribu menjadi Rp65 ribu, dan kelas ekonomi semula Rp45 ribu menjadi Rp55 ribu.
Sementara itu, pelayanan penjualan tiket tarif khusus hanya dapat dilakukan mulai dua jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api di stasiun yang bersangkutan.
Kemudian, pembelian tiket tarif khusus hanya dapat dilayani di aplikasi Access by KAI, loket stasiun, dan website kai.id. Selain itu, tiket dengan tarif khusus tidak dapat direduksi kecuali penumpang anak usia di bawah tiga tahun.
Untuk informasi lebih detail terkait Tarif Khusus, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun atau Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan layanan perkeretaapian yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” ujar Joni.
(lid/vws)