Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa LPG 3 kilogram (kg) subsidi merupakan hak orang tidak mampu.
Hal ini merespons viralnya aksi artis Prilly Latuconsina yang kedapatan menggunakan gas yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM Tutuka Ariadji mengingatkan masyarakat sadar diri dan tidak menggunakan LPG 3 kg jika merasa orang mampu. Sebab, orang mampu tidak berhak mendapat gas subsidi tersebut.
“Janganlah seperti itu. Itu adalah hak orang yang kurang mampu. Jadi, ya merasa lah bahwa ini bukan saya, bukan hak saya beli. Kan nggak boleh, bukan haknya. Ini hak orang lain,” kata Tutuka di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (16/4).
Oleh sebab itu, Kementerian ESDM pun bakal mengajukan revisi aturan pembelian LPG 3 kg. Adapun aturan yang akan direvisi tersebut adalah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penempatan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram.
Tutuka menyebut langkah tersebut dilakukan agar penyaluran gas melon bisa tepat sasaran.
“Kami akan mengajukan revisi Perpres 104. Nanti akan ada detil berapa yang boleh membeli. Nah, di luar itu tidak bisa membeli,” ucapnya.
Tak hanya itu, Tutuka mengatakan saat ini pemerintah juga terus menjalankan aturan mewajibkan masyarakat yang ingin membeli LPG 3 kg memakai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Ia pun mencatat saat ini sudah ada 161 NIK yang mendaftar untuk dapat menerima gas LPG 3 kg.
Di sisi lain, Tutuka mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan sanksi bagi Prilly yang malah mengkonsumsi gas LPG 3 kg. Pasalnya, yang bisa memberikan sanksi adalah aparat berwenang.
“Kami di ESDM kan, tangan aparat untuk menjatuhkan sanksi itu kan ya katakanlah minim atau tidak ada, nanti kita minta bantuan aparat lain, yang bisa dilakukan (ESDM) preventif, (nanti jadi yang bersangkutan) tidak bisa membeli,” jelas Tutuka.
Prilly Latuconsina tengah menjadi sorotan karena kedapatan menggunakan LPG 3 kg untuk memasak saat Lebaran. Aksinya itu ramai dikritik oleh netizen.
Lewat unggahan di Instagram, Prilly membeberkan asal usul tabung gas subsidi bisa ada di rumahnya dan ia gunakan saat memasak jelang Lebaran 2024.
Respons tersebut diberikan karena ada warganet menudingnya berusaha sembunyikan tabung gas melon itu di balik tas belanja cokelat.
“Tidak ada niatan menyembunyikan atau apa pun karenanya memang berada di belakang tas belanja. Aku pun enggak ngeuh,” pengakuannya.
Di akhir posting, Prilly Latuconsina pun meminta maaf dan mengucapkan selamat Lebaran 2024.
(mrh/pta)