Jakarta, CNN Indonesia

Mantan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar ikut bicara soal dampak serangan Iran kepada Israel terhadap harga energi.

Arcandra menerangkan hubungan konflik suatu negara dengan harga energi bukanlah hal yang baru. Menurutnya, masalah harga minyak yang dipicu konflik pun kerap terulang.

“Peristiwa ini sudah ada sebelumnya. Pada 70-an-80-an pun terjadi krisis energi karena terganggunya suplai. Jadi dari tahun-tahun sebelumnya kita juga sudah memahami bahwa ini akan terjadi selalu,” ucapnya di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (16/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, ia pun mengatakan saat ini berbagai negara sudah tak membicarakan dampak dari konflik terhadap harga energi. Tetapi, setiap negara mulai memikirkan cara mengantisipasinya.

Di sisi lain, Arcandra mengatakan konflik di Timur Tengah pun membuka peluang terhadap kenaikan harga minyak. Maklum, wilayah tersebut merupakan salah satu eksportir terbesar minyak mentah dunia.

“Nah sekarang terjadinya peristiwa konflik ini ada kemungkinan naik? Ada,” ucapnya.

Kendati demikian, menteri ESDM era pemerintahan Presiden Jokowi itu belum bisa memprediksi berapa kenaikan harga minyak tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi ESDM Tutuka Ariadji mewanti-wanti rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) naik hingga US$10 per barel buntut serangan Iran terhadap Israel.

Oleh karena itu, ia pun memprediksi harga ICP bisa tembus ke level US$100 per barel.

Tutuka menjelaskan ketegangan geopolitik bisa kian memperkeruh rantai pasok. Apalagi, Indonesia merupakan importir minyak mentah.

Iran meluncurkan 300 rudal dan drone ke Israel pada Sabtu (13/4). Serangan tersebut diberitakan hanya menyebabkan kerusakan ringan di Israel.

Hal tersebut  bisa terjadi karena sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania. Akibat serangan itu, setidaknya 31 orang dilaporkan mengalami luka ringan.

Serangan itu dipicu oleh tindakan Israel yang membombardir kedutaan besar Iran di Suriah pada 1 April yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran; dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya.

Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan tindakan tersebut untuk membela diri sekaligus menunjukkan sikap Iran dalam perdamaian dan keamanan regional serta internasional termasuk soal Palestina.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/agt)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *