Jakarta, CNN Indonesia —
Mayoritas harga pangan pokok mulai turun usai Hari Raya Idulfitri 2024, Senin (15/4). Penurunan terbesar terjadi pada komoditas cabai.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), rata-rata harga cabai rawit merah turun 20,7 persen ke Rp34.050 per kg, setelah sempat di atas Rp40 ribu per kg menjelang lebaran. Penurunan juga terjadi pada harga cabai rawit hijau sebesar 12,47 persen ke Rp33.350 per kg.
Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing juga turun sekitar 15 persen menjadi Rp39.400 per kg dan Rp41.550 per kg.
Komoditas lain yang harganya turun cukup dalam adalah beras. Rinciannya, harga beras kualitas bawah turun 3,42 persen ke Rp14.100 per kg, beras kualitas bawah II minus 4,51 persen ke Rp13.750 per kg, dan beras kualitas medium 1 melandai 6,62 persen ke Rp14.100 per kg.
Selanjutnya, beras kualitas medium II turun 3,17 persen ke Rp13.750 per kg, beras kualitas super I turun 4,28 persen ke Rp15.650 per kg, dan beras kualitas super II merosot 5,02 persen ke Rp15.150 per kg.
Berikutnya, bumbu-bumbuan juga turun mulai dari bawang putih ukuran sedang yang merosot 6,11 persen ke Rp39.950 per kg, hingga bawang merah ukuran sedang turun 1,86 persen ke Rp39.500 per kg.
Gula pasir dan minyak goreng juga makin murah. Tercatat, gula pasir kualitas premium turun 1,64 persen ke Rp18 ribu per kg, gula pasir lokal melandai 0,56 persen ke Rp17.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 1 minus 3,63 persen ke Rp19.900 per kg, dan minyak goreng kemasan bermerek 2 negatif 1,02 persen ke Rp19.350 per kg.
Lebih lanjut, harga daging dan telur ayam juga menurun. Daging ayam ras segar minus 5,62 persen ke Rp39.500 per kg, daging kualitas 1 merosot 4,24 persen ke Rp133.400 per kg, daging sapi kualitas 2 negatif 8,09 persen ke Rp118.600 per kg, dan telur ayam ras segar turun 2,62 persen ke Rp29.750 per kg.
Sementara, harga minyak goreng curah tetap Rp16.950 per kg.
(sfr)