Jakarta, CNN Indonesia —
Crazy rich Vietnam Truong My Lan divonis hukuman mati dalam kasus penipuan hingga penggelapan bernilai sekitar Rp200,06 triliun.
Lan dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan dan pelanggaran peraturan perbankan dalam sidang di Kota Ho Chi Minh pada Kamis (11/4). Nilai kasus Lan mencapai US$12,5 miliar atau sekitar Rp200,6 triliun (US$1=Rp16.005).
Lan merupakan raksasa pebisnis properti besar di Vietnam. Seberapa besar kekayaan Lan?
Dalam laporan, Jaksa menyita lebih dari seribu properti Lan dengan nilai perampasan aset mencapai 3 persen produk domestik bruto (PDB) Vietnam pada 2022.
Trading Economics menyebut PDB Vietnam pada 2022 senilai US$408,80 miliar. Maka dari itu, rampasan asset Lan diduga bernilai sekitar US$12,264 miliar.
AP melaporkan perusahaan Lan, Van Thinh Phat (VTP), terhubung dengan beberapa properti paling berharga di Kota Ho Chi Minh, seperti Times Square Saigon 39, Windsor Plaza Hotel, Capital Place 37 lantai dan hotel Bintang Lima Sherwood Residence di mana Lan tinggal.
Crazy rich Vietnam Truong My Lan divonis hukuman mati dalam kasus penipuan hingga penggelapan bernilai sekitar Rp200,06 triliun. (AFP/STR)
|
Lan ditangkap kepolisian Vietnam pada Oktober 2022 lalu dengan dugaan penggelapan dana 304 triliun dong Vietnam atau sekitar Rp192 triliun.
Suaminya, investor Hong Kong Eric Chu Nap-Kee, juga termasuk dalam 86 orang yang diadili. Keponakan Lan, Truong Hue Van, yang merupakan CEO Van Thinh Phat, juga ikut diadili.
Lan secara ilegal mengendalikan Bank Komersial Saham Gabungan Saigon pada 2012-2022 untuk menyedot dana lewat ribuan perusahaan ‘hantu’ dan menyuap pejabat pemerintah.
Akan tetapi, tuduhan itu dibantah Lan. Dia mengaku putus asa dan ingin bunuh diri.
“Dalam keputusasaan, saya memikirkan kematian. Saya sangat marah karena saya cukup bodoh untuk terlibat dalam lingkungan bisnis yang sangat sengit ini, sektor perbankan, yang hanya sedikit saya ketahui,” katanya.
Meski sudah dijatuhi hukuman mati, pihak Lan masih bisa mengajukan banding atas putusan tersebut.
Pembawa acara siniar Vietnam Weekly, Michael Tatarski, mengatakan Lan dan keluarganya sangat tidak dikenal meskipun mereka kaya raya. Hanya sedikit informasi atau foto mereka yang tersedia untuk publik.
“Beberapa di antaranya sudah muncul sekarang, tapi sedikit yang diketahui tentang bagaimana dia bisa memperoleh kekayaan sebesar ini. Mereka sangat tertutup meski merupakan keluarga yang sangat kuat,” katanya.
(els/end)