Jakarta, CNN Indonesia —
Komoditas timah tengah ramai diperbincangkan usai terkuaknya kasus dugaan korupsi dalam tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk 2015-2022.
Kasus tersebut melibatkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis hingga ‘crazy rich’ Helena Lim.
Kejaksaan Agung (Kejagung) bahkan sudah merilis 16 nama tersangka kasus korupsi beserta nama perusahaannya yang tercatat aktif melakukan produksi timah di Tanah Air.
Kejagung juga menyebut kerugian yang timbul imbas korupsi ini mencapai Rp271 triliun. Terlepas dari itu, sebenarnya bisnis tambang timah memang menggiurkan.
Hal ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang bermain di bisnis tambang ini.
Lantas siapa saja perusahaan yang bermain di tambang timah Indonesia?
Berdasarkan Booklet Tambang Timah 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), setidaknya ada 537 IUP yang terdiri dari 3 IUP eksplorasi dan 534 IUP operasi produksi.
Adapun, IUP timah paling banyak tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah mencapai 504 IUP. Selain itu, ada juga di Kepulauan Riau sebanyak 21 IUP, di Riau 1 IUP dan Kalimantan Barat sebanyak 11 IUP.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, berikut daftar perusahaan tambang timah yang aktif produksi timah di Indonesia.
1. PT Aries Kencana Sejahtera
2. PT Artha Cipta Langgeng
3. PT ATD Makmur Mandiri
4. PT Ayi Jaya
5. PT Bangka Tin Industry
6. PT Belitung Industri Sejahtera
7. PT Bukit Timah
8. PT DS Jaya Abadi
9. PT Eunindo Usaha Mandiri
10. PT Inti Stania Prima
11. PT Menara Cipta Mulia
12. PT Mitra Stania Prima
13. PT Panca Mega Persada
14. PT Prima Timah Utama
15. PT Refined Bangka Tin
16. PT Sariwiguna Bina Sentosa
17. PT Stanindo Inti Perkasa
18. PT Sukses Inti Makmur
19. PT Tinindo Inter Nusa
20. PT Tommy Utama
21. CV Babel Inti Perkasa
22. CV Dua Sekawan
23. CV United Smelting
24. CV Venus Inti Perkasa
25. PT Timah Tbk
(del/agt)