Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal utang pupuk subsidi pemerintah sebesar Rp1 triliun kepada PT Pupuk Indonesia (Persero).

Jokowi mengungkapkan audit saat ini sedang dilakukan. Setelah audit, pemerintah baru akan membayar utang tersebut.

“Ya kurang bayar karena kalau sudah diaudit, rampung, pasti dibayar. Kamu harus ngerti mekanisme itu,” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan pembayaran subsidi tidak dilakukan setiap waktu. Dia berkata ada mekanisme yang sudah diatur.

“Penagihan harus oke dulu, baru selesai, baru dibayar,” ucapnya.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi sebelumnya mengungkap pemerintah berutang Rp1 triliun untuk subsidi pupuk.

Dia mengatakan tagihan kurang bayar pemerintah sekitar Rp17 triliun. Pemerintah baru membayar Rp16 triliun hingga akhir 2023.

Rahmas mengatakan utang itu bukan karena pemerintah tidak mau membayar. Hal itu terjadi karena Pupuk Indonesia masih ada kekurangan dalam dokumen pembayaran sehingga pemerintah tidak bisa mentransfer.

“Alhamdulillah pada 28 Desember 2023 sudah dibayar pemerintah sebesar Rp16,6 triliun. Artinya ini sudah hampir seluruh tagihan kurang bayar pupuk subsidi sudah dibayar. Masih ada sekitar hampir Rp1 triliun itu adalah sisa tagihan tahun 2020 dan 2022,” ucap Rahmad dalam Acara Buka Puasa Bersama PT Pupuk Indonesia di Hotel Alila SCBD, Jakarta, Senin (18/3).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *