Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui penambahan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp6 triliun kepada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2024 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yang ditetapkan pada Minggu (28/3).

Menurut beleid itu, keputusan pemberian PMN ini dilakukan demi mempertahankan kepemilikan saham pemerintah ketika WIKA melakukan penawaran umum terbatas atau rights issue.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bahwa untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk dalam rangka penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui penerbitan saham baru guna mempertahankan komposisi kepemilikan saham negara pada Perusahaan Perseroan PT Wijaya Karya Tbk,” bunyi beleid itu.

Adapun modal negara yang disertakan oleh pemerintah bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun anggaran (TA) 2024 dengan besaran PMN yang diberikan mencapai Rp6 triliun.

“Nilai penambahan penyertaan modal negara sebesar paling banyak Rp6 triliun,” bunyi Pasal 2 beleid tersebut.

Besaran nilai penambahan PMN tersebut ditetapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, berdasarkan hasil pelaksanaan penerbitan saham baru yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito sebelumnya mengungkap perusahaannya menargetkan dana meraup tambahan modal sebesar Rp9,2 triliun melalui rights issue pada April 2024.

Rights issue sendiri adalah hak yang diberikan kepada investor lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan, sebelum saham baru tersebut ditawarkan ke investor lain.

Aksi korporasi ini digelar sehubungan dengan adanya injeksi modal negara kepada WIKA melalui PMN sebesar Rp6 triliun.

Agung menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, telah disepakati bahwa WIKA memperoleh dukungan dari pemerintah dalam bentuk PMN sebesar Rp6 triliun yang akan cair pada kuartal I 2024.

“Kami sampaikan dari target hasil rights issue dari total Rp6 triliun, porsi pemerintah sebesar 65 persen dan publik 35 persen, sehingga secara total target rights issue adalah Rp9,2 triliun,” kata Agung dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).

Ia menyampaikan dana tersebut akan dimanfaatkan untuk menuntaskan beberapa PSN dan proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebagian besar dari proyek tersebut ditargetkan rampung pada 2024-2045.

Selain itu, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kinerja serta memperbaiki kondisi keuangan perusahaan. 

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *