Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan puncak lonjakan pesanan tiket pesat terjadi pada H-4 dan H-3 mudik Lebaran atau 7-8 April 2024.
Hal itu ia sampaikan saat meninjau sarana dan prasarana transportasi udara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, Budi pun mengimbau masyarakat bisa mudik dengan pesawat lebih awal. Dengan begitu, pemudik tidak bertumpuk pada H-4 dan H-3 Lebaran.
“Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator menghimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5. Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya,” tutur Budi seperti dikutip dari keterangan resmi.
Menurut data PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2024 (3 April-18 April 2024) naik 9 persen dibanding rata-rata penumpang pada hari biasa. Di sisi lain, operator pesawat juga telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik.
Budi mengatakan di Bandara Soekarno-Hatta sendiri, ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539. Angka ini terdiri dari 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.
Ia pun memberikan kesempatan kepada operator untuk menambah ekstra flight disertai dengan peningkatan dari sisi pelayanan di bandara.
“Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara-bandara kecil. Kami dari Kemenhub juga meningkatkan pelayanan di Bandara,” imbuh Budi.
Terkait tarif tiket pesawat, Budi mengingatkan kepada para operator untuk tidak melewati tarif batas atas. Ia mengingatkan sanksi akan diberikan kepada operator yang melanggar aturan tarif batas atas.
“Komitmen dari para operator harus kita pegang, itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Budi lantas mengapresiasi sistem monitoring Angkasa Pura Indonesia yang dapat mendeteksi kejadian udara beberapa jam ke depan, seperti kedatangan pesawat dan potensi delay. Dengan sistem ini, Menhub berharap antisipasi bisa dilakukan lebih cepat dan delay pesawat dapat ditekan dengan baik.
(mrh/bac)