Jakarta, CNN Indonesia

Kapal kargo yang menabrak Jembatan Baltimore, Amerika Serikat (AS) hingga runtuh disebut berbendera Singapura.

Reuters melaporkan kapal kargo bernama Dali itu berangkat dari Pelabuhan Baltimore menuju Sri Lanka. Apes, kapal tersebut malah menabrak dan berujung robohnya Jembatan Baltimore Key Bridge pada Selasa (26/3) pagi waktu setempat.

Berdasarkan keterangan CBS News, kapal tersebut terdaftar sebagai milik Grace Ocean Private. Kapal kargo tersebut dimiliki perusahaan yang berbasis di Singapura.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kapal tersebut disewa oleh perusahaan pelayaran kontainer Denmark (bernama) Maersk pada saat tabrakan terjadi,” tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (27/3).

Sedangkan menurut keterangan New York Times, meski Maersk atau perusahaan global bisa mencarter kapal, pemilik dan pengelola kapal umumnya bertanggung jawab mengelola awak kapal. Dengan kata lain, Grace Ocean juga punya kewajiban memelihara kapal tersebut.

Grace Ocean diklaim merupakan milik Grace Ocean Investment Limited yang berbasis di Kepulauan Virgin Inggris. Akan tetapi, sifat kepemilikan kapal global yang tidak jelas membuat pencarian pemilik utama dan proses permintaan pertanggungjawaban atas pelanggaran diklaim menjadi sulit.

Perusahaan yang kini berbasis di Singapura ini tercatat punya empat direktur. Rinciannya, dua orang warga negara Filipina, satu orang dari Singapura, dan satu direktur lainnya berasal dari Jepang.

Sementara itu, media lokal Fox Baltimore melaporkan insiden ini membuat seluruh jalur pelayaran yang melewati jembatan tersebut terpaksa ditutup.

Ada 20 korban yang diduga tenggelam imbas ambruknya Jembatan Baltimore di Baltimore, Maryland, AS. Kendati, CNN menuturkan belum ada laporan soal potensi korban dalam insiden ini.

Tingkat kerusakan jembatan juga belum diketahui secara pasti.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *